Seorang Bocah Meninggal Dunia Setelah Terkena Serangan Jantung Akibat Suara Keras Sound System di Blitar
IDWS, Selasa, 26 Februari 2019 - Ada dua ciri khas kematian yang sudah terbukti dari zaman dulu. Yang pertama adalah kematian tidak pandang bulu, dan yang kedua, kematian bisa datang kapan saja. Nasib kurang beruntung dari seorang bocah di Blitar akibat serangan jantung karena kaget mendengar suara keras dari sound system merupakan salah satu contohnya.
Dilansir dari detik.com, korban diketahui bernama KI (9), warga Dusun Sumberjo, Desa Karangrejo, Kecamatan Garum. Saat itu, tetangga korban tengah menggelar hajatan dan menggunakan sound system untuk memeriahkan suasana, sebagaimana biasa ditemui pada gelaran hajatan di Indonesia.
Di tengah keriuhan hajatan, dua saksi mata melihat ada seorang anak kecil tergeletak di depan sound system.
Saya melihat ada anak posisinya tengkurap di depan sound system. Ketika saya dekati tidak bergerak sama sekali. Karena saya takut, lalu saya panggil yang lainnya — Tri Basofi Choirul Anam salah seorang saksi ketika diminta keterangan polisi, Selasa (26/2/2019).
Tak lama kemudian datang saksi lain bernama Dian Safana, yang lalu mengangkat tubuh korban ke dalam rumah mereka yang berada di seberang rumah tetangga yang tengah punya hajat. Mereka menemukan korban sudah meninggal dunia, dan melaporkannya ke polisi.
Sound system yang ditengarai menyebabkan korban terkena serangan jantung dan akhirnya meninggal dunia. (Foto: istimewa / detik.com)
Menurut Kapolsek Garum AKP Rusmin, dilansir dari detik.com, polisi mendatangi lokasi bersama tim medis Puskesmas Garun dan tim identifikasi Polres Blitar dan mengonfirmasi bahwa si bocah memang sudah dalam kondisi meninggal.
Dari hasil visum luar, korban diduga mengalami serangan jantung dan dimungkinkan punya penyakit dalam. — AKP Rusmin.
Sedangkan pihak keluarga korban tak ingin anaknya dibawa ke rumah sakit untuk autopsi. Mereka mengaku ikhlas dan menganggap kematian korban sebagai musibah. Di depan petugas kepolisan dan perangkat desa, keluarga korban membuat pernyataan bermaterai yang menyatakan mereka tidak akan menggugat pihak mana pun atas kematian korban.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: news.detik.com