Lebah Terbesar di Dunia yang Sudah Menghilang Selama 40 Tahun Ditemukan Kembali di Indonesia
IDWS, Jumat, 22 Februari 2019 - Lebah terbesar di dunia ditemukan kembali di wilayah Maluku Utara, Indonesia setelah menghilang dan dianggap telah punah selama 40 tahun lamanya.
Serangga yang memiliki ukuran kurang lebih sebesar jempol pria dewasa ini dikenal sebagai lebah berukuran terbesar di dunia pada Kamis (21/2/2019), dilansir dari Indiana Express.
Lebah Wallace yang memiliki julukan "flying bulldog" ini ditemukan pertama kalinya oleh seorang pecinta alam asal Inggris Alfred Russel Wallace pada abad ke-19. Lebah itu tidak lagi terlihat sejak 1981, dilansir dari Global Wildlife Conservation.
Dapat melihat kembali betapa indah dan besarnya spesies ini dalam hidup, serta mendengar suara dari sayapnya...sungguh luar biasa. — Clay Bolt, fotografer spesialis yang mengambil foto dari lebah Wallace di Maluku Utara, Indonesia.
Bolt menambahkan bahwa ia ingin menaikkan derajat dari lebah Wallace agar menjadi simbol konservasi di Indonesia dan membuat warga lokal bangga.
Lebah yang juga dikenal sebagai Megachile Pluto itu ditemukan hidup di Maluku Utara. Lebah ini terdaftar sebagai spesies yang terancam punah oleh IUCN Red List of Threatened Species. Begitu sedikit jumlahnya, sehingga meski Indonesia terkenal akan kekayaan flora dan faunanya, beberapa ekspedisi sebelumnya gagal menemukan lebah ini.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Indiana Express