Teror Pembakaran Mobil dan Motor di Jawa Tengah Merambat Hingga ke Grobogan
IDWS, Jumat, 8 Februari 2019 - Kapolda Jateng IV dan Pangdam IV Diponegoro menyambangi rumah dinas Guberjur Jawa Tengah (Puri Gedeh) pada Kamis (7/2/2019) malam untuk membahas teror pembakaran mobil dan motor di Jawa Tengah akhir-akhir ini.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) bersama Irjen Pol Condro Kirono (kiri) dan Mayjen TNI Mochamad Effendi. (Foto: detik.com)
Teror pembakaran yang terjadi di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Kendal ini ternyata telah meluas. Kali ini peristiwa serupa terjadi di Kabupaten Grobogan pada hari Rabu (6/2/2019). Kebakaran di Grobogan menimpa angkot milik Jarmoyo (42) warga Tegowanu, Wetan, RT 01 RW 01, Kecamatan Tegowanu yang sudah 2 hari di parkir di lokasi pembakabaran, yakni depan Toko Minimarket Lestari Jaya, Jalan No. 1 Gambreng, Tegowanu Wetan dan diketahui sekitar pukul 01:30 WIB. Dilansir dari detik.com, api menghanguskan angkot hingga rata.
Saya lihat motifnya, modusnya, kemudian dia menggunakan minyak dan sebagainya. Itu sama. Seperti yang saya katakan, (pelaku) mencari titik lemah. jadi seperti teori balon, ditekan di sini, di obok-obok di sini, dikuatkan di sini, akan mencotot ke tempat lain. — Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono, Kamis (7/2/2019) malam dilansir dari detik.com.
Kapolda menegaskan polisi serius menangani kasus tersebut karena Mabes Polri juga turun. Penjagaan 2/3 pasukan yang biasa dilakukan siang hari digeser pada jam-jam rawan pembakaran mobil, yang menurut Irjen Pol Condro Kirono antara jam 00:00 sampai jam 05:00.
"Grobogan kita minta Kapolresnya untuk menghitung, pemukiman yang rawan dan ada potensi kejadian, ada akses untuk pelarian. Itu didata, kita berikan bantuan tambahan pengamanan," pungkas Condro.
Sedangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memerintahkan seluruh Bupati/Wali Kota se-Jawa Tengah untuk waspada. Tidak hanya di daerah yang sudah terjadi teror, namun semua wilayah Jateng harus diamankan dari aksi teror.
Kami dibantu Kapolda Jateng dan Pangdam IV Diponegoro telah melakukan banyak hal untuk pengamanan dan pengungkapan kasus ini. Saya telah perintahkan semua Bupati/Wali Kota untuk mengamankan daerah masing-masing, hidupkan lagi Poskamling, pasang CCTV dan portal-portal untuk menghalangi pelaku melakukan terornya. — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dilansir dari detik.com.
Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi menambahkan pihaknya ikut membantu kepolisian dalam pengungkapan kasus teror ini. Satuan organik disiagakan untuk membantu kepolisian. "Kita memperkuat, kita gunakan satuan organik untuk mem-backup," kata Effendi.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: detik.com