Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan (KNTL RUUP) Akan Turun Ke Jalan Apabila DPR Ngotot Memproses Draft RUU Permusikan
IDWS, Rabu, 6 Februari 2019 - Rancangan Undang-Undang (RUU) Permusikan menuai kontroversi, di mana mereka yang menolak RUU tersebut bergabung dalam Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan (KNTL RUUP)
(Foto: Dyah Paramita Saraswati)
Terhitung 262 pelaku musik telah bergabung dalam KNTL RUUP yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat yang berkecimpung di industri musik. Di antaranya ada Rara Sekar, Puti Chitara, Danilla Riyadi, Cholil Mahmud, Mondo Gascaro, Charita Utami, Reda Gaudiamo, Arian, Bam Mastro, Teddy Adhitya, Tesla Manaf dari Komposer, Wendi Putranto, Denny MR, Felix Dass dari penulis, Dimas Ario, Bayu Krisna dari manajer musik, Alvin Yunata dan David Tarigan dari pengarsip musik, hingga Soleh Solihun yang berbicara sebagai pecinta musik, dan masih banyak lagi.
Dilansir dari hot.detik.com, menurut Wendi Putranto selain menolak RUU tersebut dan membuat petisi, KNTL RUUP juga tak akan segan turun ke jalan apabila RUU Permusikan terus diproses tanpa revisi dan perbaikan.
Kalau ini masih berlanjut dan DPR kekeuh proses ini jadi produk UU. 9 Maret, Hari Musik Nasional kami akan turun ke jalan buat konser tolak RUU. Saya sudah nyatakan sikap ini. Mungkin kita akan ketemu nanti 9 Maret di Hari Musik Nasional, kita jadikan Hari Protes RUU Musik Nasional," kata Wendi Putranto saat ditemui di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, dilansir dari hot.detik.com.
Draft RUU Permusikan jadi kontroversi karena dianggap merepresi pelaku musik di Indonesia serta mematikan kreatifitas anak bangsa dalam berkarya, dan juga dianggap membela perusahaan-perusahaan besar dalam industri musik. Ada 19 pasal yang dianggap bermasalah, antara lain pasal 4, 5, 7, 10, 11, 12, 13, 15, 18, 19, 20, 21, 31, 32, 33, 42, 49, 50, dan 51.
(stefanus/IDWS)
Sumber: hot.detik.com