Update Lion Air JT-610: 10 Jenazah telah Ditemukan, Proses Identifikasi Masih Berlangsung
Tim penyelamat di lokasi yang diperkirakan sebagai tempat jatuhnya Lion Air JT-610 di perairan Karawang, Jawa Barat, telah mengirimkan setidaknya 24 kantong jenazah berisikan 10 jenazah dan sisa-sisa tubuh atau barang-barang untuk tes DNA pada hari Selasa (30/10) pagi ini.
IDWS, 30 Oktober 2018 - Pencarian akan korban selamat dari penerbangan malang Lion Air JT-610, yang terjun bebas ke Laut Jawa tak lama setelah take off dari Bandara Soekarno-Hatta hari Senin (29/10) pagi, masih terus dilanjutkan.
Barang-barang serta puing-puing yang dievakuasi dari perkiraan lokasi jatuhnya Lion Air JT-610 pada Senin (29/10) pagi. (Foto: REUTERS)
Pencarian dan evakuasi pun masih terus berjalan sepanjang kemarin malam di bawah perintah Presiden RI Bapak Joko Widodo yang mengunjungi sanak keluarga dari 189 penumpang yang menaiki pesawat tersebut.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya Muhammad Syaugi pada hari Selasa ini mengatakan bahwa 10 jenazah telah dievakuasi oleh para penyelam, di mana 14 kantong jenazah lainnya berisi potongan-potongan tubuh serta barang-barang para korban.
Tim penyelamat mengevakuasi puing-puing pesawat Lion AIr JT-610. (Foto: REUTERS)
"Kami harap kita bisa segera menemukan badan utama pesawat, karena puing-puing atau apapun yang tercecer di permukaan laut telah dikumpulkan," tutur Syaugi.
Basarnas sendiri merasa sulit melihat kemungkinan adanya korban selamat, dengan data-data yang ada serta potongan-potongan tubuh yang ditemukan pada hari Senin kemarin mengindikasikan tubrukan keras di atas permukaan air, di mana mustahil manusia bisa selamat.
Sepasang sepatu bayi ditemukan di antara barang-barang para korban yang berhasil dievakuasi dari perkiraan lokasi jatuhnya Lion Air JT-610. (Foto: REUTERS)
Dilansir dari Wakil Kepala Kepolisian RI, Komjen. Pol. Drs. Ari Dono Sukmanto, S.H., kepada para reporter dalam konferensi pers hari Selasa (30/10) ini, para pakar forensik dari kepolisian saat ini tengah menjalankan serangkaian tes pada sisa-sisa tubuh yang ditemukan dari lokasi jatuhnya pesawat, namun hingga artikel ini ditulis, belum ada pernyataan mengenai hasil identifikasi tersebut.
Lebih dari 130 anggota keluarga dari para penumpang Lion AIr JT-610 telah memberikan data-data DNA kepada otoritas untuk membantu mempercepat proses identifikasi.
Sempat Bermasalah di Penerbangan Sebelumnya
Hari Senin kemarin, CEO Lion Air Edwar Sirait mengakui bahwa pesawat sempat mengalami kendala teknis yang tidak disebutkan secara spesifik di Denpasar, Bali, pada Minggu malam. Namun ia menyebutkan bahwa masalah tersebut telah diatasi sesuai dengan prosedur normal dan lantas terbang melalui rute Denpasar-Jakarta. Meski tiba dengan selamat, para penumpang masih mempertanyakan kendala teknis yang dialami pesawat. Seorang penumpang memberikan kesaksian akan apa yang terjadi pada Minggu malam di Denpasar Bali, sebelum pesawat take off.
DIlansir dari BBC, sejumlah peralatan pesawat memang mengalami gangguan dan dinyatakan "unreliable", seperti peralatan pembaca ketinggian yang tidak memberikan informasi ketinggian yang seharusnya. (Stefanus/IDWS)
Sumber: TheStraitTimes, BBC