Inilah Isi selembaran yang dibagikan PT Gojek saat Driver Demo
Ratusan driver Gojek terlihat masih mengepung kantor PT Gojek Indonesia yang berada di Jalan Kemang Selatan. Yel-yel penolakan sistem performa atau rating yang selalu menganggu pendapatan bonus mereka, masih terus diucapkan.
Di tengah aksi demonstrasi tersebut, pihak manajemen PT Gojek disebut-sebut membagikan selembaran. Selembaran yang bertuliskan tangan itu disebut sebagai informasi sementara sebelum pihak perusahaan melakukan press conference.
Secara garis besar, selembaran yang berisikan tanggapan perusahaan atas tuntutan yang disuarakan oleh ratusan driver dari berbagai wilayah yang ada di Jadetabek. Untuk tuntutan penghapusan sistem performa, selembaran tersebut menjelaskan bahwa sistem tersebut dibentuk agar bisa memberikan semangat kepada mitra driver dalam menyelesaikan order dari para customer.
Namun Fauzan yang mengaku dari pihak manajemen menjelaskan belum ada rencana penghapusan sistem performa yang dituntut oleh para driver. "Sejauh ini belum ada pembicaraan tentang sistem performa di dalam," jelas Fauzan.
Sistem suspend tersebut juga menjadi topik dalam demontrasi untuk dituntut adanya penghapusan. Namun dengan maksud lain memberikan keamanan, perusahaan masih menggunakan sistem ini. "Sistem suspend diberlakukan kepada para driver yang melakukan fraud berdasarkan data teknis yang kuat, termasuk juga dalam membuat order palsu atau melakukan tindakan kenyamanan pelanggan atau driver lain atau juga publik," tulisnya dalam selembaran tersebut.
Tidak hanya itu, para driver juga menuntut adanya asuransi. Menjawab tuntutan itu, melalui selembaran tadi pihak manajemen mengklain sudah adanya asuransi untuk para driver dan customer ketika dalam perjalanan yakni, asuransi kecelakaan dan juga asuransi jiwa.
Sebelumnya, massa demonstrasi menyebarkan selembaran yang berisikan 7 tuntutan. Berikut ketujuh poin tuntutan tersebut:
1. Menuntut dan meminta pihak PT Gojek Indonesia untuk menghapus performa yang menyulitkan para driver untuk mencapai bonus.
2. Menuntut PT Gojek Indonesia untuk membuat Payung Hukum yang independen dari keluhan driver.
3. Menuntut PT Gojek Indonesia untuk transparansi dalam setiap kebijakan dan sistem yang dibuat.
4. Menuntut PT Gojek Indonesia untuk menstabilkan sistem menjadi lebih baik (tidak sering error).
5. Menuntut PT Gojek Indonesia untuk memberikan kebijakan peraturan yang sewajarnya.
6. Menuntut PT Gojek Indonesia untuk menghilangkan sistem suspend yang tidak jelas alasannya.
7. Menuntut PT Gojek Indonesia untuk memberikan kebijakan tarif yang rasional untuk seluruh driver se-Indonesia.