Slank Dikecam Dukung Jokowi Naikkan BBM
JAKARTA - Grup musik Slank benar-benar mempertaruhkan nama besarnya. Di awal kemunculan Joko Widodo sebagai calon presiden, Bimbin dkk dengan nyata mendukung. Bahkan untuk mendongkrak tingkat keterpilihan Jokowi, Slank menggenar konser Salam Dua Jari.
Konser Salam Dua Jari yang digelar di Gelora Bung Karno sesaat sebelum digelar pemungutan suara memang efektif. Konser yang diakui didanai dari hasil patungan itu membludak. Jokowi juga hadir menyampaikan pidatonya.
Saat Jokowi menaikkan harga Bahar Bakar Minyak (BBM), Slank juga mendukungnya. "Kita enggak bisa tutup mata. Pemakaian energi kita terlalu boros. Ini kesempatan buat ngirit, tapi ada bantuan untuk infrastruktur," kata Abdee, salah seorang personel Slank di Jakarta, Sabtu (22/11).
Sikap ini pun memantik reaksi negatif dari kalangan netizens. Slank yang dikenal kritis terhadap lagu-lagunya berbanding terbalik dengak sikap yang ditunjukkan dengan mendukung harga BBM dinaikkan.
"Jokowi pipis sambil jalan juga pasti di dukung,Pret!" kata Harga diri dengan akun @SoehandaAR beberapa menit yang lalu.
Kicaun yang sama juga dilakukan Dewisuryani dengan akun @SoeryanieDewi. Ia menyinggung sikap Slank seenaknya memberikan dukungan tanpa memikirkan orang lain. "Artis mah ga ngaruh x ya bbm mw naik berapapun," kicau Dewisuryani.
Sementara Bambang Ts dengan akun @bambangts menyinggung Slank dengan mengajaknya bernyanyi lagu BBM. Ya, Slank memang punya lagu Krisis BBM yang dirilis tahun 2005 dengan nada mengkritik Pemerintah dan DPR. "Yuk nyanyi lagu BBM..." kicaunya.