Rakyat Jepang Dapat Menyapa Kaisar Baru Mereka Lebih Awal Dari yang Diperkirakan
IDWS, Senin, 4 Maret 2019 - Rakyat Jepang berkesempatan menyaksikan kaisar baru mereka lebih awal dari yang diperkirakan, tepatnya pada 4 Mei atau beberapa hari setelah Putra Mahkota Naruhito naik ke Chrysanthenum Throne, dilansir dari pejabat agensi kekaisaran pada Senin (4/3/2019).
Kaisar Akihito dijadwalkan turun tahta pada 30 April, menjadi Kaisar Jepang pertama yang turun dari tahta saat masih hidup dalam 200 tahun terakhir. Dan Putra Mahkota Naruhito akan menggantikannya sehari kemudian.
Putra Mahkota Jepang, Naruhito, yang akan naik tahta menjadi Kaisar pada 1 Mei nanti. (Foto: Imperial Household Agency of Japan/Handout via Reuters)
Badan Rumah Tangga Kekaisaran sebelumnya telah merencanakan agar rakyat dapat melakukan kunjungan tanda ucapan selamat mereka ke Istana Kekaisaran setelah "Sokuirei Seiden no GI", sebuah upacara yang akan diadakan pada 22 Oktober untuk memproklamasikan kenaikan Kaisar baru.
Namun pada akhirnya jadwal tersebut dimajukan karena libur panjang Golden Week yang sudah jadi tradisi — dimulai pada 27 April — untuk tahun ini diperpanjang menjadi 10 hari untuk mengakomodasi Kaisar saat ini turun tahta pada 30 April diiringi dengan kenaikan Putra Mahkota ke singgasana Kaisar.
Kantor Perdana Menteri Jepang juga menyuarakan agar publik menyapa Kaisar yang baru lebih awal, dilansir dari sumber-sumber agensi kekaisaran.
Saat event berlangsung, Kaisar dan Permaisuri baru akan tampil di balkoni istana bersama beberapa anggota keluarga kekaisaran.
Kaisar Jepang saat ini, Kaisar Akihito bersama dengan Permaisuri Michiko. Beliau rencananya akan turun tahta pada 30 April tahun ini. (Foto: Wikimedia Common)
Di saat agensi kekaisaran masih mempertimbangkan anggota keluarga kekaisaran mana yang akan bergabung, Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko — yang akan menjadi Kaisar Emeritus dan Permasuri Emerita setelah turun tahta — tidak diekspektasikan untuk hadir.
Agensi kekaisaran telah membuka istana bagi publik untuk beberapa event terbatas, seperti Tahun Baru dan ulang tahun kaisar. Kunjungan ucapan selamat untuk Kaisar Akihito pada Januari menyedot 154,000 orang alias terbanyak dalam 30 tahun masa kepemimpinannya. Beliau menerima kunjungan ucapan selamat pertama kalinya pada 18 November 1990, enam hari setelah upacara proklamasi kenaikan tahta.
Kaisar Akihito yang sudah berusia 85 tahun itu mengekspresikan keinginannya untuk mengundurkan diri dalam sebuah video langka pada 2016, menyebutkan kekhawatiran bahwa ia tak mampu melaksanakan kewajibannya sebagai Kaisar karena usia tuanya.
Pada 2017, Jepang mengabulkan keinginannya dengan memberlakukan undang-undang satu kali yang memungkinkan Kaisar Akihito turun tahta.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Japan Today