Mengaku Karena Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Bajak Sebuah Pesawat Sebelum Kemudian Ditembak Mati
Ilustrasi pesawat. (REUTERS/Toby Melvill)
IDWS, Senin, 25 Februari 2019 - Sebuah pesawat milik Bitman Bangladesh Airlines yang tengah menjalani penerbangan dari Chittagong, Banglasdesh ke Dubai terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara International Shah Amanat Chittagong pada Minggu (24/2/2019) karena dugaan pembajakan.
Dilansir dari Reuters, manajer umum maskapai Shakil Miraj mengungkapkan bahwa seluruh penumpang pesawat berjumlah 142 orang dalam kondisi sempurna tanpa korban jiwa maupun luka-luka.
Sedangkan pelaku pembajakan pesawat berjenis Boeing 737 yang berjumlah satu orang ditembak mati oleh pasukan komando Bangladesh.
Kami mencoba menangkapnya atau membuatnya menyerah, tetapi dia menolak dan kemudian menembaknya. — Mayor Jenderal S M Motiur Rahman dari Angkatan Darat Bangladesh, dilansir dari cnnindonesia.com.
Menurut seorang pejabat otoritas penerbangan, pelaku diduga memasuki kokpit Biman Bangladesh Airlines dan memaksa pilot melakukan pendaratan darurat. Pelaku sempat mengatakan kepada pilot bahwa ia memiliki masalah pribadi dengan istrinya dan ingin berbicara dengan Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina.
Sementara itu, Wakil Angkatan Udara Bangladesh, Marsekal Nayeem hasan menuturkan bahwa pelaku terlihat memiliki pistol dan bahan peledak di tubuhnya, namun tidak jelas keasliannya.
Pelaku diperkirakan berusia sekitar 20 tahun dan kemungkinan warga negara Bangladesh karena dapat berbicara dalam bahasa Bangla. Belum diketahui pasti juga identitas pelaku.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: cnnindonesia.com