Lukisan Termahal di Dunia Ini Kini Di Duga 'Palsu'
IDWS, Senin, 18 Februari 2019 - Lukisan "The Salvator Mundi" merupakan lukisan termahal di dunia. Pertama kali dipamerkan dalam The National Gallery tahun 2011 silam, lukisan yang sebelumnya dikira dilukis langsung oleh sang maestro Leonardo da Vinci itu memecahkan rekor lelang yang diadakan di Christie's Auction di New York tahun 2017 lalu ketika dibeli dengan harga fantastis US$450 juta (sekitar Rp. 6,3 trilyun).
Sayangnya, kini lukisan keaslian lukisan itu mulai diragukan.
Christie's memberi konfirmasi bahwa Departemen Kultur dan Pariwisata Abu Dhabi merupakan pembeli dari The Salvator Mundi yang memecahkan rekor lukisan termahal itu. Rencana untuk memamerkan lukisan itu di Louvre Abu Dhabi pada September nanti dibatalkan tanpa penjelasan sama sekali, dan diduga kuat karena kabar bahwa lukisan itu tidak dilukis oleh Leonardo da VInci.
The Salvator Mundi, yang menggambarkan Yesus Kristus sebagai "Penyelamat Dunia" dicurigai sebagai karya dari salah satu asisten da Vinci.
Sejarawan Seni Jacques Franck menuturkan kepada Sunday Telegraph bahwa para politikus dan staff Louvre tahu bahwa The Salvator Mundi bukanlah karya Leonardo.
The Salvator Mundi, lukisan termahal di dunia sekaligus salah satu yang paling kontroversial. (REUTERS)
Sebelumnya ia dikabarkan telah menulis pesan kepada presiden Prancis Emmanuel Macron yang berisi wanti-wanti kepada sang presiden untuk tidak meresmikan pameran lukisan Leonardo da Vinci di Louvre Paris jika menyertakan The Salvator Mundi, karena jika terbukti lukisan itu bukan karya da Vinci maka hal itu akan sangat memalukan dan bisa menjadi skandal.
Akan tetapi, seorang juru bicara Louvre Paris mengatakan kepada MailOnline: "Museum Louvre [Paris] telah meminta untuk dipinjami lukisan Salvator Mundi dan berharap untuk memajangnya dalam pameran bulan Oktober nanti. Kami masih menunggu jawaban dari pemilik [Salvator Mundi]."
Keaslian The Salvator Mundi mulai goyah ketika pada Agustus tahun lalu, sebuah laporan dari Matthew Landrus — seorang peneliti dari Universitas Oxford — yang menyatakan bahwa lukisan itu sebenarnya dilukis oleh asisten Leonardo da Vinci yang bernama Bernardino Luini.
Menurut berbagai sumber, pemiliki sebenarnya dari lukisan termahal di dunia itu adalah putra mahkota kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman.
Peneliti karya-karya da Vinci, Profesor Martin Kemp yang membantu menakar keaslian dari The Salvator Mundi satu dekade lalu itu sebelumnya telah menuturkan kepada The Times: "Tak ada orang di luar hierarki Arab Saudi yang tahu di mana [lukisan] itu."
Beberapa kabar menyebutkan bahwa Kerajaan Arab Saudi bertindak sebagai perantara bagi Pangeran Mohammed bn Salman untuk membeli lukisan tersebut. Sedangkan kedutaan besar Arab Saudi di Washington, Amerika Serikat, mengatakan bahwa Kerajaan Saudi membeli lukisan itu bagi museum Louvre cabang Abu Dhabi.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Daily Mail