CFO Huawei Ditangkap di Kanada
IDWS, Jumat, 7 Desember 2018 - Chief Financial Officer (CFO) Huawei, Meng Wanzhou telah ditahan di Kanada atas permintaan ekstradisi dari Amerika Serikat.
Meng saat itu tengah berganti pesawat di Kanada ketika ia ditahan. Huawei telah merilis pernyataan yang mengatakan bahwa Meng tengah menghadapi ancaman ekstradisi dari Distrik Timur New York.
Detail dari penahanan tersebut dan tuduhan-tuduhan potensial kepada Meng masih belum jelas karena pelarangan publikasi yang dikeluarkan Pengadilan Kanada yang melarang media untuk memberitakan utamanya mengenai tuduhan maupun bukti akan tuduhan tersebut.
Akan tetapi, penahanan Meng tampaknya berkaitan dengan kecurigaan Amerika Serikat akan Huawei yang dicurigai melanggar sanksi perdagangan atas Iran.
Hubungan China-AS memang sudah tegang
Jika tuduhan tersebut terbukti benar, maka konsekuensi yang harus dihadapi baik Meng maupun Huawei akan sangat fatal karena berpotensi memperkeruh hubungan China-AS yang tengah tegang.
Timing dari penahanan ini cukup menarik mengingat Trump dan pemimpin China Xi Jinping baru saja sepakat berkomitmen untuk mengadakan 90 hari negosisasi perdagangan untuk menuntaskan perang dagang yang tengah berlangsung di antara kedua negara tersebut.
Penahanan Meng sendiri terjadi pada tanggal 1 Desember 2018, hari yang sama di mana Presiden Trump dan Xi Jinping bertemu di sela-sela G20 di Argentina. Meng sendiri meminta penahanannya tidak dipublikasikan.
China mendesak agar Meng segera dibebaskan
Huawei merilis sebuah pernyataan pada hari Kamis (6/12/2018) agar CFO mereka yang tengah ditahan sementara oleh otoritas Kanada di bawah pengarahan dari AS.
"Perusahaan (Huawei) hanya diberi sedikit informasi mengenai tuduhan-tuduhan dan tidak tahu menahu akan kesalahan apapun yang dilakukan Ms. Meng," bunyi peryataan Huawei.
"Perusahaan percaya bahwa sistem legal Kanada dan AS pada akhirnya akan mencapai sebuah kesimpulan. Huawei mematuhi semua hukum dan regulasi di mana pun ia beroperasi, termasuk hukum pengendalian, regulasi dan pelarangan eksport dari PBB, AS, serta Persatuan Eropa."
Saham sektor chip dari Huawei jatuh ketika berita mengenai penahanan Meng beredar ke publik. China telah meminta pelepasan Meng dengan mengklaim penahanannya bisa jadi melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).
Penahanan CFO Huawei tersebut mengindikasikan bahwa jalan menuju hubungan yang harmonis antara China dan AS masih jauh dari mulus.
Huawei didirikan pada 1987 dan telah tumbuh menjadi penyuplai peralatan telekomunikasi terbesar di dunia dan bahkan menjadi penjual smartphone terbesar kedua di dunia, menggeser Apple yang selama ini trus mengekor di belakang Samsung. (Stefanus/IDWS)
Sumber: Interesting Engineering
Gambar: OpenGridScheduler/Flickr