Di Ohio Gorila Berusia 17 Tahun Ditembak Mati
Sabtu (28/5), Insiden tragis datang dari kebun binatang Cincinnati, Ohio. Insiden tersebut cukup menyita perhatian publik. Terlebih dari pencinta binatang.
Seperti yang IDWS lansir dari JPNN, Pasalnya, Harambe, seekor gorila yang berusia 17 tahun seberat 180 kilogram terpaksa ditembak mati petugas kebun binatang Cincinnati, Setelah dianggap mengancam nyawa anak laki-laki berumur sekitar tiga atau empat tahun. Gorila tersebut ditembak mati setelah terlihat menyeret anak malang yang jatuh ke parit didalam kandang Harambe.
Tidak membutuhkan waktu yang lama, insiden tragis tersebut ramai di media sosial, seperti Facebook. Banyak publik yang menyayangkan mengapa Gorila yang berumur 17 tahun itu harus ditembak mati, kenapa tidak menggunakan obat bius saja. Beberapa komentar di akun facebook yang dikutip cincinnati.com juga menyesalkan keteledoran orang tua dalam mengawasi bocah malang tersebut.
Brittany Nicely seorang saksi mata yang mengaku melihat Harambe justru ingin menyelamatkan dan melindungi anak yang terjatuh itu. "Dari penglihatan mataku, aku melihat anak kecil di semak-semak melewati pagar kecil. saya berteriak memanggilnya untuk kembali," ujar Nicelly.
"Namun malangnya, anak tersebut justru terjatuh dan gorila tersebut bergegas menuju anak itu membawa dengan lengannya. aku melihat justru ada kesan ingin melindungi dari gorila tersebut. Namun tampaknya dia mulai khawatir karena banyaknya suara teriakan, "jelas Nicely.
Di media sosial Facebook, akun milik Bob Tilis menulis, "Hewan ini jelas berusaha melakukan sesuatu, sementara orangtua anak tersebut jelas tidak bisa melindungi anaknya, " tulisnya.
Apakah Harambe berperilaku agresif atau tidak, direktur kebun binatang Thane Maynard telah menegaskan bahwa saat insiden itu terjadi ukuran insting untuk melindungi atau mengancam dari seorang gorila sangat tipis. "Petugas kami sudah membuat keputusan yang sangat tepat," tandas Maynard.