Dianggap Militan ISIS, Facebook Tega Blokir Akun Wanita Ini
Wanita cantik berumur 22 tahun mendadak tenar di dunia maya karena pemberitaannya mengenai akun Facebooknya yang diblokir langsung oleh Facebook. Namanya yang dianggap sebagai teroris itu membuatnya sulit bergerak di dunia maya.
Dampak terorisme ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) ternyata berpengaruh besar terhadap Facebook. Wanita yang bergelar insinyur yang memiliki nama lengkap Isis Anchalee mengaku akun Facobooknya telah terblokir.
Sejak pasca treagedi bombardir di Paris, Prancis, memang banyak tersebar ribuan akun media sosial terkait Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang diblokir. Tapi sayangnya, Facebook sepertinya salah mengidentifikasi gadis itu, karena namanya yang serupa dengan sebutan kelompok teroris.
Wanita yang sehari-harinya bekerja sebagai seorang teknisi piranti lunak, sekaligus sebagai salah satu tokoh penggerak kampanya #ILookLikeAnEngineer di awal tahun ini memang sudah biasa dengan hal semacam ini. Sebelumnya, dia juga sempat mengungkap bahwa kesalahpahaman semacam ini memang kerap menimpanya. Misalnya ketika dia memesan layanan taksi Lyft atau Uber.
Tapi, yang tidak habis pikir mengapa tiba-tiba Akun Facebooknya terblokir, kalau memang ini alasan karena namanya seperti kelompok teroris, harusnya saat daftar di Facebook, Facebook memberikan keterangan atau peringatan, tapi ini tidak. Oleh karena itu, dia pun ingin tahu alasan mengapa akunnya terblokir.
Anchalee yang merasa terintimidasi, dia pun mengeluarkan unek-uneknya lewat Twitter. Dia mengatakan bahwa Facebook sepertinya menganggap saya sebagai teroris. Tapi, disamping itu ternyata bukan hanya Anchalee yang merasa terintimidasi, ada salah satu temannya juga yang mengalami hal serupa.
@isisAnchalee someone else on my feed had the same trouble. i think they eventually gave up. i'll see if i can find them.
— deronaucoin (@deronaucoin) November 17, 2015
Seperti yang idws lansir dari News.com, ramai pemberitaan tersebut, Facebook pun mendengar keluhan tersebut dan berusaha mengembalikan akun Facebook Isis Anchalee.
"Isis, kami minta maaf atas kesalahpahaman ini. Saya tidak mengerti apa yang terjadi, tapi saya sudah melaporkannya pada orang yang bertugas di sana dan kini sedang berusaha memperbaikinya," jawab seorang peneliti di Facebook, Omid Farivar.
Akhirnya Anchalee sekarang bisa menggunakan akun Facebooknya lagi setelah dia dia tiga kali mencoba mengirimkan informasi mengenai dirinya.